Selamat Datang di Yayasan Pendidikan Hamzanwadi

WhatsApp Icon 1




Hijrah Menuju Keberkahan: Menyambut Muharram 1447 H, Awal Tahun yang Penuh Makna
30 Jun 2025
Hijrah Menuju Keberkahan: Menyambut Muharram 1447 H, Awal Tahun yang Penuh Makna

Hijrah Menuju Keberkahan: Menyambut Muharram 1447 H, Awal Tahun yang Penuh Makna


Setiap kali Muharram datang, suasana hati umat Islam seolah diingatkan kembali pada makna hijrah. Bukan sekadar berpindah tempat, tetapi berpindah dari gelap menuju terang, dari kebiasaan lama menuju amal-amal yang lebih baik. Muharram, bulan pertama dalam kalender Hijriah, menjadi titik awal perjalanan spiritual yang begitu istimewa.

Muharram termasuk salah satu dari empat bulan haram yang dimuliakan Allah SWT. Di bulan ini, kita dianjurkan untuk menjauhkan diri dari segala bentuk kezaliman dan memperbanyak amalan kebaikan. Rasulullah ﷺ menyebut Muharram sebagai Syahrullah — bulan Allah — yang menunjukkan betapa mulianya bulan ini di sisi-Nya.

Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, Rasulullah ﷺ bersabda,

> "Sebaik-baik puasa setelah Ramadhan adalah puasa di bulan Allah, yaitu Muharram."
(HR. Muslim no. 1163)



Salah satu amalan paling terkenal di Muharram adalah puasa Asyura pada tanggal 10. Rasulullah ﷺ sangat menganjurkan puasa ini karena memiliki keutamaan yang besar, yaitu sebagai penghapus dosa setahun yang lalu (HR. Muslim no. 1162). Agar lebih sempurna, beliau juga menganjurkan untuk berpuasa sehari sebelumnya, yaitu pada tanggal 9 Muharram (puasa Tasu’a), sebagai pembeda dari kebiasaan orang Yahudi yang hanya berpuasa di hari Asyura.

Namun, Muharram bukan hanya tentang puasa. Bulan ini adalah waktu yang tepat untuk memulai kebiasaan baik: memperbanyak sedekah, membaca Al-Qur’an, mempererat silaturahmi, memperbanyak zikir, dan memperdalam ilmu agama. Semua itu adalah bentuk hijrah yang hakiki — hijrah dari kelalaian menuju kesadaran penuh kepada Allah SWT.

Tahun 1447 H yang telah dimulai pada Jum'at, 27 Juni 2025 lalu, bisa kita jadikan sebagai momen refleksi: sudah sejauh mana kita memperbaiki diri? Apakah kita sudah cukup mendekat pada Allah? Atau justru kita masih terjebak dalam rutinitas dunia yang melalaikan?

Dengan menyambut Muharram, mari kita isi awal tahun baru ini dengan tekad memperbaiki hati dan memperbaiki hubungan dengan sesama. Jadikan setiap langkah sebagai langkah hijrah, sekecil apa pun. Karena pada akhirnya, perubahan besar selalu berawal dari niat dan langkah-langkah kecil yang dilakukan dengan konsisten.

Jadwal Amalan Utama Muharram 1447 H

1 Muharram 1447 H — Jum'at, 27 Juni 2025
• Membaca doa akhir tahun dan doa awal tahun sebagai tanda permulaan hijrah diri.

9 Muharram (Tasu’a) — Jum'at, 4 Juli 2025
• Disunahkan berpuasa, sebagai persiapan menyambut hari Asyura.

10 Muharram (Asyura) — Sabtu, 5 Juli 2025
• Puasa yang diutamakan Rasulullah ﷺ untuk menghapus dosa setahun sebelumnya.
• Menghidupkan hari dengan doa, sedekah, dan amal-amal kebaikan lain.

Sepanjang Muharram
• Memperbanyak puasa sunah.
• Memperbanyak zikir dan istighfar.
• Membaca Al-Qur’an.
• Mempererat silaturahmi dan saling mendoakan.

Penutup

"Selamat Tahun Baru Islam 1447 H. Semoga Muharram menjadi awal hijrah kita menuju keberkahan, kebaikan, dan ampunan Allah SWT. Semoga setiap niat baik kita dicatat sebagai amal saleh yang kelak menyelamatkan kita di dunia dan akhirat."